Cuap-Cuap

Minggu, 18 September 2011

Termometer

Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Termometer Merkuri adalah jenis termometer yang sering digunakan oleh masyarakat awam. Merkuri digunakan pada alat ukur suhu termometer karena koefisien muainya bisa terbilang konstan sehingga perubahan volume akibat kenaikan atau penurunan suhu hampir selalu sama.

Alat ini terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan kandungan Merkuri di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian rupa sehingga hampa udara. Jika temperatur meningkat, Merkuri akan mengembang naik ke arah atas pipa dan memberikan petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah ditentukan. Skala suhu yang paling banyak dipakai di seluruh dunia adalah Skala Celcius dengan poin 0 untuk titik beku dan poin 100 untuk titik didih.

Termometer Merkuri pertama kali dibuat oleh Daniel G. Fahrenheit. Peralatan sensor panas ini menggunakan bahan Merkuri dan pipa kaca dengan skala Celsius dan Fahrenheit untuk mengukur suhu. Pada tahun 1742 Anders Celsius mempublikasikan sebuah buku berjudul “Penemuan Skala Temperatur Celsius” yang diantara isinya menjelaskan metoda kalibrasi alat termometer seperti dibawah ini:


  • Letakkan silinder termometer di air yang sedang mencair dan tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut berwujud cair seluruhnya. Poin ini adalah poin titik beku air.



  • Dengan cara yang sama, tandai poin termometer disaat seluruh air tersebut mendidih seluruhnya saat dipanaskan.



  • Bagi panjang dari dua poin diatas menjadi seratus bagian yang sama.


  • Sampai saat ini tiga poin kalibrasi diatas masih digunakan untuk mencari rata-rata skala Celsius pada Termometer Merkuri. Poin-poin tersebut tidak dapat dijadikan metoda kalibrasi yang akurat karena titik didih dan titik beku air berbeda-beda seiring beda tekanan.
    Cara Kerja :
    1. Sebelum terjadi perubahan suhu, volume Merkuri berada pada kondisi awal.
    2. Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon Merkuri dengan perubahan volume.
    3. Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun.
    4. Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.
    Jenis-jenis termometer
    - Termometer Raksa
    Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer raksa. Termometer raksa dengan skala celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam keseharian.
    Termometer raksa
    * Keuntungan
    1. Raksa mudah dilihat karena mengkilap.
    2. Volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu.

    3. Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut.
    4. Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratoriun (-40 derajat Celcius s/d 350 derajat Celcius)
    5. Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu cepat dan tepat.
    * Kerugian
    1. Raksa mahal
    2. Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah (misalnya suhu di kutub utara dan kutub selatan)
    3. Raksa termasuk zat berbahaya (sering digunakan “air keras”) sehingga termometer raksa berbahaya jika tabungnya pecah.
    - Termometer Alkohol
    termometer alkohol

    * Keuntungan
    1. Alkohol lebih murah dibandingkan raksa
    2. Alkohol terliti, karena untuk kenaikana suhu yang kecil, alkohol mengalami perubahan volum yang besar.
    3. Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat dingin (misalnya suhu di daerah kutub) karena titik beku alkohol sangat rendah yaitu -112 derajat celcius.
    * Kerugian
    1. Alkohol memiliki titik didih rendah yaitu 78 derajat Celcius sehingga pemakaiannya terbatas (antara lain tidak dapat mengukur suhu air ketika mendidih.
    2. Alkohol tidak berwarna, sehingga harus diberi warna terlebih dahulu agar mudah dilihat .
    3. Alkohol membasahi (melekat) pada dinding kaca.
    Beberapa termometer dalam keseharian.
    - Termometer Klinis
    Biasa digunakan para dokter & perawat untuk mengukur suhu tubuh manusia.
    Termometer klinis
    - Termometer Dinding
    Umumnya termometer dinding dipasang tegak di dinding sebuah ruang dan digunakan untuk mengukur suhu ruangan.
    Termometer Dinding
    - Termometer Max & Min Six
    Suhu dalam sebuah rumah kaca, yaitu rumah digunakan untuk menanm tanaman sebagai bahan penelitian, umumnya diukur dengan menggunakan termometer max & min six.
    max-min-thermometer
    Jenis-jenis termometer yang lain
    1. Termometer Gas

    Pada prinsipnya jika suhu naik, tekanan gas naik dan dihasilkan beda ketinggian h yang lebih besar pada termometer.
    2. Termometer Platina
    3. Termometer Termistor
    4. Termometer Termokopel
    5. Termometer Bimetal
    6. Pirometer

    Termometer Laboratorium
    Termometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah panas  maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar  termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler)  dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding termometer (reservoir) dibuat  setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor.

    Termometer Klinis
    Termometer ini khusus digunakan untuk mendiaknosa penyakit dan bisanya diisi  dengan raksa atau alkhohol. Termometer ini mempunyai lekukan sempit diatas  wadahnya yang berfungsi untuk menjaga supaya suhu yang ditunjukkan setelah  pengukuran tidak berubah setelah termometer diangkat dari badan pasien. Skala pada  termometer ini antara 35°C sampai 42°C.

    Termometer Ruangan
    Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu pada sebuah ruangan. Pada dasarnya  termometer ini sama dengan termometer yang lain hanya saja skalanya yang berbeda.  Skala termometer ini antara -50°C sampai 50°C

    Termometer Digital
    Karena perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer digital yang prinsip  kerjanya sama dengan termometer yang lainnya yaitu pemuaian. Pada termometer  digital menggunakan logam sebagai sensor suhunya yang kemudian memuai dan  pemuaiannya ini diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan dalam  bentuk angka yang langsung bisa dibaca.

    Termokopel
    Merupakan termometer yang menggunakan bahan bimetal sebagai alat pokoknya.  Ketika terkena panas maka bimetal akan bengkok ke arah yang koefesiennya lebih  kecil. Pemuaian ini kemudian dihubungkan dengan jarum dan menunjukkan angka  tertentu. Angka yang ditunjukkan jarum ini menunjukkan suhu benda
     

    0 komentar:

    Posting Komentar